BLC

PENTAS 34 DHALANG DI ALUN ALUN SASONO LANGEN PUTRO

Created:

SRAGEN-Pagelaran wayang kulit yang digelar senin malam (8/10), memeriahkan suasana alun ­alun Sasono Langen Putro Kabupaten Sragen.

Acara dihadiri oleh Bupati Sragen Untung Wiyono, Jajaran Muspida, Kepala Satuan Kerja Pemkab Sragen, seluruh Camat dan masyarakat umum.

Saat memberikan sambutan, Ketua Guyub Dalang Surakarta GPH Benowo mengatakan pagelaran wayang kulit safari budaya Romadhon 1428 / 2007 ini merupakan kegiatan rutin Guyub Dhalang Surakarta yang dilaksanakan setiap bulan Romadhon. Untuk bulan Romadhon 1428 H ini merupakan kegiatan yang keempat kalinya. GPH Benowo menjelaskan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengisi waktu luang karena para dalang libur pentas sebulan penuh selama bulan Romadhon. Dengan demikan dalam bulan yang penuh berkah ini para dalang dapat berkarya sekaligus memberikan contoh kerukunan kepada masyarakat luas.

Pagelaran wayang kulit semalam suntuk kali ini termasuk special, karena didukung oleh 34 dhalang yang tergabung dalam Guyub Dhalang Surakarta. Tiga puluh orang dhalang tampil sebagai yogo dan empat orang lainnya tampil sebagai dhalang utama.

Dhalang kondang yang tampil sebagai dhalang utama antara lain Ki Maryono Brahim Saputro, Ki Suryanto Purbocarito, Ki Joko Wardono, Ki Widodo Wilis Prabowo. Acara tersebut dimeriahkan juga oleh pelawak kondang Muh Syakirun dan Sandirono.

Bupati Sragen dalam sambutannya antara lain mengatakan,menyambut baik kegiatan yang dilakukan guyub dhalang Suuakarta tersebut, karena pentas wayang kulit selain merupakan tontonan, juga berisi tuntunan, yang sangat bermanfaat dalam kehidupan manusioa. Bupati juga mengatakan dhalang merupakan profesi mulia, karena seorang dhalang dalam mementaskan wayang selalu memberikan petuah yang bermanfaat bagi umat ” tutur Bupati.

Pagelaran wayang kulit yang dimulai pukul 21.00 wib mengambil lakon “Bimo Krido ”. Masyarakat Sragen sangat antusias menyaksikan acara yang digelar setiap bulan Rhomadhon tersebut. Hal itu terlihat dari banyaknya warga masyarakat yang menyaksikan pagelaran wayangan tersebut, sampai selesai.

Sumber / Foto : Humas