BLC

SRAGEN - Pembangunan yang dapat dilaksanakan di Sragen merupakan buah dari kesungguhan semua pihak untuk menjaga suasana kondusif Bumi Sukowati ini. Setup permasalahan yang ada, diselesaikan dengan cara yang baik, melalui jalinan silaturahmi yang hangat serta musyawarah untuk mencapai mufakat. Demonstrasi, unjuk rasa, dan cara-cara yang menjurus pada tindakan anarkhis, bukan budaya masyarakat Sragen dalam menyampaikan aspirasi. Demikian disampaikan oleh Bupati Sragen H Untung Wiyono ketika menyampaikan pembinaan kepada 74 Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), di Ruang Sukowati, Selasa (9/10).

Sragen harus tampil beda, kata Bupati. Berkali-kali Bupati berpesan, agar Ormas dan LSM sebagai mitra pemerintah turut menjaga suasana kondusif ini. Pemerintah tak anti dengan semua masukan, kritik dan saran, tetapi dituangkan dalam bentuk dan cara yang balk. Bupati membuka kesempatan selebar-lebarnya kepada warga Sragen untuk menyampaikan aspirasi mereka langsung kepada Bupati, melalui SMS, e-mail, atau PO BOX 2001 Bupati Sragen. Melalui saluran yang tepat ini, segala permasalahan yang terjadi di masyarakat dapat disampaikan secara lebih efektif dan efisien. Bahkan, Bupati secara proaktif turun langsung menemui warganya di pelosok daerah melalui Safari Ramadhan setiap tahun. Kesempatan itu digunakan untuk bertatap muka dengan masyarakat, sekaligus mendengarkan dan memberi solusi yang tepat bagi setup permasalahan yang terjadi di kalangan akar rumput.

Cara-cara ini dipandang lebih efektif dan membangun, daripada demonstrasi, pengerahan massa, dan unjuk rasa. Ketika pemerintah dan masyarakat dapat duduk bersama dalam suasana yang menyenangkan, setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan kepala dingin dan membawa manfaat bagi semua pihak.

Sumber/Foto : Bag. Humas